Kamis, 18 Mei 2017

Legion 2017 TV Series

Bukan Film Legion tahun 2010 yang ceritanya tentang malaikat yaaa, bukan!


Baru kemarin banget gue nonton Legion TV Series ini, baru ada 1 season sih dan totalnya 8 episode. Tapi sukses bikin gue melongok. Dalam 2 hari doang gue nonton 1 season! Saking penasarannya banget kali ya, hahaha.

Oke kita mulai dari asal mulanya Legion Tv Series ini dibuat ;
Kesuksesan film X-Men: Apocalypse tahun kemarin yang berhasil menduduki puncak box office domestik mingguan sepertinya akan diikuti oleh rencana penayangan serial spin-off-nya. Spin-off pertama ini telah memilih karakter Legion sebagai cerita utama yang akan tayang secara full session di bawah naungan FX Networks (saluran TV kabel) yang telah bekerjasama dengan pihak Marvel.
Rencana ini sebetulnya udah berhembus sejak 2015 lalu. Namun tampaknya project yang dikerjakan oleh Noah Hawley ini baru bisa mulai ditayangkan Febuari tahun 2017 ini. Noah Hawley adalah produser yang dikenal lewat film Fargo, yang juga ditayangkan di FX Networks.

Legion itu siapa sih? ;



Legion atau David Haller merupakan anak dari pasangan Profesor Charles Xavier dan Gabrielle Haller. Dia lahir di Israel dan memiliki warna mata yang berbeda antara kiri dan kanan. Legion muncul pertama kali dalam komik New Mutants Vol.1 #25, tahun 1985. Sebagai omega-level mutan, Legion memiliki kemampuan untuk membelokkan waktu sesuai kehendaknya. Dia juga memiliki banyak persona yang menjadi sumber kombinasi kekuatannya.
Spin-off ini akan memperkenalkan karakter Legion. 

Ini sinopsis dari situs Resminya ;
Legion akan bercerita tentang David Haller yang sejak remaja berjuang melawan penyakit mental. David didiagnosa mengidap penyakit schizophrenic dan membuatnya harus keluar-masuk rumah sakit jiwa selama bertahun-tahun. Namun setelah pertemuan aneh dengan pasien lain; Sydney Barret, David dihadapkan pada kemungkinan bahwa semua suara dan penglihatannya akan masa depan akan menjadi kenyataan.
(Asli gue kaget pas Tubuh Syd & Dave ini tertukar, karena Syd ini awalnya sangat-sangat berhati-hati banget supaya orang lain nggak nyentuh dia. Si Dave malah nyium-_- Tertukarlah tubuh mereka.)
Ya pokoknya kalian nonton aja sih kalau mau tau detailnya, gue itu tukang Review dan Rekomendasi, bukan Spoiler :(





DAAAAANNNN menurut sang produser, serial Legion akan menghadirkan image berbeda dari film superhero umumnya. Hawley mengungkapkan akan lebih banyak adegan surealis dan fantasi selain aksi bertarung. Selain berbeda, menurutnya ini adalah cara yang paling tepat untuk menceritakan kisah Legion. Hawley akan bekerja dengan Dan Stevens sebagai pemeran Legion, dan Aubrey Plaza (sebagai teman Dave waktu di RSJ yang meninggal karena Syd bertukar tubuh dengan Dave)

Lenny Busker


Kendati serial ini bercerita tentang mutan, namun jangan buru-buru menghubungkannya dengan film X-Men. Kepala FX Networks, John Landgraf, mengatakan bahwa Legion tak ada hubungannya dengan film X-Men. Film X-Men berada dalam plot cerita yang menunjukkan bahwa dunia sadar akan kehadiran mutan. Tapi, di Legion mereka berada dalam plot dunia paralel, di mana pemerintah sadar namun publik tak sadar akan keberadaan mutan.
Hal menarik lainnya adalah serial Legion merupakan kerjasama antara pihak Marvel dan Fox. Di mana semua tau bahwa dua studio ini terlihat tak akur dalam urusan hak lisensi. Keduanya bahkan telah merencanakan satu spinoff X-Men lainnya, yaitu Hellfire. Legion akan mulai menayangkan delapan epsiode perdananya sekitar awal 2017. Sayangnya serial ini hanya bisa disaksikan di saluran TV kabel FX Networks.
Gue sendiri nontonnya streaming HEHEHE (Tukang Streaming)

Pemeran ;

Genre ;


Kalau menurut gue pribadi yang cinta banget sama film sci-fi (apalagi gue ngikutin banget X-Men dari awal sampe akhir.) ini film jempolan. Awalnya kalian bakal dibikin bingung dulu sama alur ceritanya yang maju-mundur gitu. Saran gue sih kalau nonton film ini harus bener-bener khusyuk (ini serius) karena nanti kalau kalian nggak khusyuk bakal bingung sendiri sampai di akhir episode. Gue sendiri pas nonton di episode 1 menit ke 20+ bengong doang.
INI SI DAVID KENAPAAAAA, DIA SAKIT APAAN. Tapi pas di ujung langsung "oke gue paham." 
Tokoh Favorit gue di Serial Film ini adalah Lenny Busker yang diperankan oleh Aubrey Plaza.
Lenny Busker sendiri adalah teman David ketika di RSJ. Dia terbunuh secara nggak sengaja waktu David sama Sydney bertukar tubuh.
Alasan kenapa Lenny jadi Favorit gue? Gatau ih suka aja. Misterius gitu dia.
Suka sih sama ini film. Sampe bikin gue ngelupain The Flash yang selama ini selalu gue ikutin Episodenya. Makasih banget sih sama orang yang rekomendasiin Film ini ke gue.

Season 2 nya kapan yaaaaaaaa?

Senin, 15 Mei 2017

Review Film : The Space Between Us (2017)

Hai sahabat!
Kali ini seperti biasanya gue mau review film yang baru - baru ini habis gue tonton.
Judul filmnya adalah --------
The Space Between Us.





Apa yang paling kamu sukai dari Bumi? - Gardner

The Space Between Us merupakan sebuah film fiksi romantis Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2017. Film yang berdurasi 121 menit ini disutradarai oleh Peter Chelsom , diperankan oleh Gary Oldman, Asa Butterfield dan masih banyak lagi. Film ini dirilis pada 3 Februari 2017. (Tapi saat ini di Indonesia masih Comingsoon. Gue sendiri nontonnya streaming kemarin.)

Film ini menceritakan tentang adanya sekelompok astronot yang diutus untuk pergi ke dalam misi penelitian di Mars. Ketika mendarat, salah seorang astronot menemukan jika ia tengah mengandung. Tidak lama kemudian astronot itu meninggal setelah ia melahirkan seorang bayi lelaki. 

Enam belas tahun kemudian, putra dari sang astronot, Gardner Elliot (Asa Butterfield) telah tumbuh menjadi seorang remaja yang menghabiskan hidupnya di planet Mars bersama para astronot. Gardner memiliki keinginan untuk bertemu dengan ayah kandungnya di bumi. Sementara itu ia juga menjalani persahabatan dengan Tulsa (Britt Robertson), seorang gadis yang tinggal di Colorado lewat sebuah internet (situs chatting).

Ketika Gardner dan astronot lainnya kembali ke bumi, ia menyadari jika organ tubuhnya tidak terbiasa dengan atmosfir bumi. Ketika dirawat di rumah sakit, tetapi karena rasa penasarannya yang besar dengan Bumi, Gardner jadi melarikan diri untuk mencari Tulsa dan pergi ke kampus Tulsa. Dan Gardner meminta Tulsa untuk mencari ayah kandungnya bersama.

Gue sendiri suka banget sama si Asa Butterfield ini! Pertama kali liat dia itu pas dia main di Film Enders Game. Filmnya ya tentang sci-fi juga, tentang astronomi-alien gitu. Terus pas denger Asa main film lagi langsung gue cari filmnya, langsung streaming saking niatnya haha. (padahal di bioskop indonesia masih comingsoon)

Pokoknya bagi para pecinta film berbau Astronomi kayak gue wajib nonton sih, bagi para pecinta sci-fi, bagi para pecinta Asa Butterfield. Film ini juga genrenya ada romantisnya juga, karena nantinya Gardner mungkin bakal menyatakan perasaannya pada Tulsa. 
Yang bikin sebel di film ini sih waktu Gardner sibuk mencari siapa ayah kandunnya dan ternyata ayah kandungnya ada di depan mata dia.

Pemain :



Asli sih suka banget sama filmnya, bikin jadi mupeng pengen pergi ke Mars beneran gitu.
Dan filmnya sad ending sih kata gue, soalnya nanti Gardner tetap akan tinggal di Mars karena tubuh dia nggak kuat sama atmosfir bumi, jantung Gardner jadi membengkak :( terus jadi pisah sama Tulsa. 
Tapi gue kasih bocoran sedikit, nantinya Tulsa bakalan di ajak tinggal bareng sama ibu angkatnya Gardner (astronot yang sewaktu di Mars merawat Gardner, tapi di ending dia pensiun.) Dan Tulsa masuk sekolah astronot gitu.


"Orang yang tinggal di Mars ingin sekali pulang ke Bumi. Tapi orang Bumi berbondong-bondong ingin pergi ke Mars." - Gardner.

Kamis, 04 Mei 2017

Si Pemburu Senja.

Hari ini aku merasa berjalan mundur dengan aku sengaja. Iya, sengaja.
Sengaja dengan cepat berjalan mundur untuk mengingat tragedi pertama aku berpapasan dengan si Senja.
Sengaja berlari-lari kecil diatas kenangan masa lalu sampai aku rindu.
Si senja, dengan malu-malunya menapakan keindahan dan ke-elok-annya padaku sore itu.
Dia tersenyum manis tanpa ada suara namun seakan terdengar seperti sapaan yang hangat bagiku. 

Aku mulai berjalan mundur lagi dengan perlahan, memutar ingatan yang ku tata rapi-rapi dalam sebuah dus kecil berwarna samar mirip abu-abu.
Aku putar semua yang ada didalam dus kecil itu dengan perlahan. Seakan aku menikmati indahnya kenangan itu kala aku bersama dengan senja.
Si senja mulai terbiasa dengan adanya diriku yang bahkan bisa dibilang seperti benalu untuknya. Iya, benar kok benalu.
Karena hanya aku yang merasakan sesuatu seperti sangat menguntungkan saat berada di dekat senja.

Aku berhenti berjalan mundur, tertawa kecil sambil memutar-mutar kembali ingatan itu. Ingin rasanya kala itu bumi berhenti berotasi, ingin aku tidak mengenal waktu, ingin aku terjebak disituasi yang membuatku mabuk kepayang itu.

Senja, andaikata kau dapat kuraih wujudnya. Tak akan kau hanya aku simpan didalam dus kecil ingatanku yang masih abu-abu. Aku ingin kau berwarna.
Secerah mungkin.
Seperti namamu.
Senja.

Senja, andaikata aku memutar kembali semua tragedi kita, aku cuma rindu. Tak tau apa yang harus ku perbuat. Tak tau harus berhenti berjalan mundur sampai aku selelah mana.

Senja, bagaimana kalau aku tidak bisa berhenti? Tidakkah kau punya solusi?




Ternyata, Kamu Tidak Nyata.

bayanganmu yang masih abu-abu telah membunuh kesunyianku malam ini.
senyum tipis dibalik bibirmu memecahkan seluruh jaringan saraf dimataku.
rambut lusuhmu sukses membuatku selalu ingin membelainya.
entah apa yang istimewa dari tanganmu, yang hingga detik ini selalu ku cari-cari kesempatannya agar bisa kuraih.
namun sepertinya, punggungmu yang selalu ku tatap kini kian menjauh.

kini aku sadar, kamu tidak nyata.
namun, satu yang aku tau pasti, perasaanku ini lebih dari sekedar kata nyata.

dan biarlah kini, aku, di jam sepuluh malam ini tetap merindukanmu.

dan sampai detik waktu malam merajai hingga pagi mendatang, biarkan ku tetap meleburkan khayalan dan imajiku.
 

Deshious :) Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang