Rabu, 28 Juni 2017

13 REASON WHY ; 2017

Gimana jadinya kalau lo berperan penting dalam aksi bunuh diri dari orang yang dekat sama lo? 




Coba bayangkan seandainya aja pas lo pulang dari sekolah dan menemukan kotak sepatu berisi 13 rekaman dalam 7 kaset yang direkam oleh gebetanmu, kaset yang berisi alasan kenapa dia bunuh diri dua minggu sebelumnya? Mungkin nasib lo bakal sama kayak Clay Jensen, gak percaya, kebingungan dan "bagaimana bisa"?
Terlebih dia menjadi salah satu alasan Hannah Baker bunuh diri. 
Setiap kaset memiliki nomor yang ditulis dengan cat kuku berwarna biru tua di sudut kanan atas, setiap sisi kaset memiliki nomor yang berbeda. Nomor satu dan dua di kaset pertama, nomor tiga dan empat di kaset kedua, dan seterusnya. Tugas bagi si penerima adalah mendengarkan dan mengedarkan. Setelah selesai dia harus mengirim ke orang berikutnya yang sudah terencana. Tidak hanya kaset itu, Clay juga mendapatkan peta kota dengan sekitar selusin bintang berwarna merah yang menandai tempat yang berbeda-beda di sekitar kota, peta yang akan mendukung kejadian yang dialami Hannah. 
Mungkin kalian udah nggak sabar pengen dengerin isi kaset tersebut bukan? Gue ambil walkman dulu, dan, Play:




KASET 1: SISI A --> Justin Foley, dia ciuman pertama Hannah.
KASET 1: SISI B --> Alex Standall, yang membuat daftar Kelas Satu -- Yang Sexy/ Yang Tidak Sexy
KASET 2: SISI A --> Jessica Davis, orang yang pernah sama-sama melakukan Olly-olly-oxen-free
KASET 2: SISI B --> Tyler Down, juru foto buku tahunan
KASET 3: SISI A --> Courtney Crimsen, salah satu cewek paling populer di sekolah
KASET 3: SISI B --> Marcus Cooley. Oh My Dollar Valentine!
KASET 4: SISI A --> Zach Demsey, menyabotase surat-surat Hannah
KASET 4: SISI B --> Ryan Shaver, yang memncuri puisi Hannah
KASET 5: SISI A --> Sherri Holand, pemadu sorak
KASET 5: SISI B --> Justin Foley. Pesta awal segala bencana
Hampir selesai, jangan menekan tombol Stopdulu ya
KASET 6: SISI A --> Clay Jensen. Romeo, oh Romeo
KASET 6: SISI B --> Bryce Walker, kotoran di kehidupan Hannah
KASET 7: SISI A --> Mr. Porter, satu-satunya orang dewasa yang terlibat dalam masalah Hannah
KASET 7: SISI B --> *suara dengungan statis* .......
Klik.

Apa yang dilakukan oleh ke-13 orang di atas pada Hannah?
----



Episode pertama dari Film Berseri ini rilis pada tanggal 31 Maret 2017.
13 Reasons Why adalah serial drama misteri WebTV Amerika Serikat yang berdasarkan pada novel tahun 2007 Thirteen Reasons Why oleh Jay Asher dan diadaptasi oleh Brian Yorkey untuk Netflix.

Gue suka sih ide cerita dari film ini, sederhana tapi bikin nagih. Apa yang bikin nagih? Kita kayak disuguhi beberapa kekacauan di masa-masa SMA. Dan kita seperti dipaksa buat ikut mengalami kejadian tersebut. Dengan cara si Clay mendengarkan rekaman suara dari Hannah satu persatu juga bikin gue greget. Temen-temennya yang juga dikirimi Tape, bahkan cuma butuh satu hari buat dengerin habis rekaman yang dikasih Hannah. Tapi Clay, gak cukup cuma satu hari.
Yang bikin menarik adalah disini alur ceritanya yang maju mundur tapi jelas porsiannya dan ngepas banget. Gak bikin pusing ini kita lagi ada dimasa lalunya Hannah atau dimasa kini waktu Hannah udah nggak ada? Ngalir aja gitu.
Dan yang paling jeniusnya adalah;
Si Rekaman Suara tersebut, gue gatau deh Jay Asher dapat ide darimana supaya Hannah bikin Tape sebelum dia bunuh diri, tapi sumpah ini bikin menarik.
Gue suka sama Dylan Minnette waktu berperan jadi Clay! Kayak cowok polos bego yang gak usaha apa-apa tapi ternyata dia berperan penting.
And anyway, si gemay Selena Gomez juga ikut berperan penting dalam film ini loh, dibelakang layar tentunya!

So, bagi kalian yang suka sama film Drama-Mysteri remaja wajib nonton sih. Ini bukan horor kok, gue malah kayak hampir dibikin nangis baper gitu gegara ini film (emang anaknya cengeng ajasih) HUAHAHAHAHA

Senin, 26 Juni 2017

TV Series : Lucifer

Hot As Hell? 
Yap begitudeh sebutan buat si Iblis Lucifer di dalam tv Series ini.


Iblis seganteng ini? Buset gue juga meleleh kali liatnya!

Jadi ceritanya gue lagi nyoba-nyoba make aplikasi nonton film gitu, namanya HOOQ. Isengkan gue pengen nyoba nonton beberapa film, tapi ternyata film yang gue pengen itu kayanya berbayar atau harus make tiket gitu(gak ngerti juga)
Akhirnya gue cari-cari film yang free gitu, dan kebanyakan film dalam negeri yang rata-rata udah pernah gue nonton semua. Betekan.
Terus scroll-scroll nemu Tv Series yang judulnya Lucifer. Gue pikir ini film gitu kan, taunya berseri. Isenglah gue coba tonton episode 1 nya.
Dan..... seru! Gatau ya kayanya emang gue anaknya masuk aja sama cerita fantasi gini, terus ada beberapa part yang gue suka dan bikin ketawa sama leluconnya si Lucy.
Jadi penarasan gak sama film? Nih gue kasih ulasannya sedikit yaa!





Tanggal tayang pertama : 25 Januari 2016

Starring :

Genre :

Di dalam Alkitab sendiri, dijelaskan bahwa Lucifer adalah sesosok malaikat agung yang membangkang kepada Tuhan. Ia kemudian dibuang oleh Tuhan dari Surga dan ditugaskan untuk menjadi penjaga neraka, yang kita lebih kenal sebagai iblis. 

Nah, kisah yang sangat fenomenal ini lalu diangkat dan dikembangkan sebagai sebuah komik terbitan DC Comics, yang kemudian diangkat menjadi serial televisi yang berjudul “Lucifer”. Serial televisi ini ditulis oleh Murali Gopy untuk sutradara Rajesh Pillai, namun sayangnya Rajesh wafat pada bulan Februari 2014 lalu, sehingga serial televisi ini sekarang disutradarai oleh Prithviraj.  

Sinopsis
Berfokus pada Lucifer, sang iblis, yang sudah tidak tahan menjalankan tugasnya di neraka dan memutuskan untuk pergi dari sana. Lucifer pergi untuk “berlibur” di Los Angeles. Kota yang bernama Kota Malaikat (City of Angels). Di sana ia menggunakan tubuh manusia untuk berbaur dan menjalani “liburannya”. Ia mengambil nama Lucifer Morningstar dan bekerja sebagai pemilik sebuah klub malam bernama Lux. Di Bumi, Lucifer tidaklah sendirian. Ia ditemani oleh sesosok iblis yang sangat ia percaya bernama Mazikeen atau bisa dipanggil Maze. 
Lucifer sangat menikmati “liburannya” karena ia dikelilingi 3 hal yang paling ia senangi, wanita, anggur, dan lagu. Namun, “liburan” yang sedang Lucifer alami mulai berubah semenjak terjadi pembunuhan di depan klub malam yang ia miliki. Lucifer merasakan suatu hal yang ia tidak rasakan selama ribuan tahun, yaitu rasa peduli dan simpati. Perubahan ini terjadi semakin drastis setelah ia bertemu seorang detektif bernama Chloe Decker yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Chloe sangatlah berbeda dari manusia-manusia yang Lucifer pernah jumpai, ia penuh dengan kebaikan. Lucifer yang tadinya berniat untuk memecahkan kasus ini sendiri, akhirnya bekerja sama dengan Chloe, dan kerja sama mereka tidak berhenti pada kasus tersebut. Lucifer akhirnya membantu Chloe dalam kasus-kasus pembunuhan lainnya. 
Banyak  hal yang Lucifer lalui selama ia membantu Chloe. Mulai dari pertarungannya dengan saudaranya, Amanadiel, yang ditugaskan Tuhan untuk membawa Lucifer kembali ke neraka, pertemuannya dengan Dr. Linda Martin, yang kemudian menjadi psikolog yang ia andalkan, dan masih banyak lagi. Satu hal yang pasti adalah fakta bahwa sedikit demi sedikit Lucifer yang kita kenal sebagai iblis kejam mulai berubah setelah pertemuannya dengan seorang manusia bernama Chloe ini. 

Sejauh ini sih, serial televisi “Lucifer” sudah menayangkan 2 Season yang masing-masing berisi 13 dan 18 episode sejak Januari tahun lalu. Warner Bros. Television diberitakan masih memiliki rencana yang panjang untuk serial televisi yang satu ini, dengan gosip terbaru mengenai Season 3 dari serial televisi ini yang dirumorkan akan menjadi sedikit berbeda dari 2 Season sebelumnya. 


 

Deshious :) Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang