Senin, 17 April 2017

Rekomendasi Film: TRANSCENDENCE 2014

Hai hai Movie Lovers!
Balik lagi nih gue pengen rekomendasiin film favorit gue yang bener-bener nguras pikiran, nguras mata (karena kalian gak boleh meleng dikit nanti pasti jadi gak paham sama jalan ceritanya kalau meleng dikit), nguras tulang (pegel duduk coy), ngurassssss apa lagi yaaa? Ah pokoknya ini film buat para pecinta film sci-fi deh ya.

Judul filmnya sendiri adalah ;
TRANSCENDENCE.



Aneh ya judulnya? Gue mikirnya malah unik gitu. Transcendence disutradarai oleh Wally Pfister. Durasinya 119 menit, dan rilis di tanggal 10 April 2014. Ini film emang udah lama dan gue nontonnya waktu itu akhir tahun 2014 gitu, (maaf baru di rekomendasiin sekarang karena baru gue tonton lagi HEHE)

Film TRANSCENDENCE mengisahkan tentang seorang professor bernama Dr. Will Caster (Johnny Depp) bersama istrinya Evelyn (Rebecca Hall). Mereka berdua sangat terobsesi dengan teknologi dan pengetahuan. Hingga suatu ketika mereka melakukan sebuah penelitian untuk membuat sebuah teknologi canggih yang berdasar alam sadar. Dengan kata lain teknologi yang memiliki kesadaran seperti manusia. Penelitian ini didasarkan karena mereka ingin menemukan sebuah cara agar bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih baik seperti membuat obat untuk segala macam penyakit serta cara untuk memperbaiki alam.
Tentu saja gagasan luar biasa seperti ini tidak serta merta dapat diterima oleh semua orang. Adalah RIFT sebuah organisasi ekstrim yang anti teknologi pimpinan Bree (Kate Mara). Organisasi ini menganggap kalau manusia sudah sampai pada kemampuan untuk melakukan hal tersebut, maka manusia sudah bertindak seperti Tuhan dan duniapun akan hancur. Mereka berusaha menghentikan Dr. Will bersama istrinya untuk melakukan penelitiaan tersebut. Mereka melakukan penyerangan ke rumah Dr. Will yang mengakibatkan tim penelitinya tewas, serta membuat Dr. Will sekarat.
Evelyn sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Namun, sebuah ide gila muncul didalam pikiran Evelyn. Evelyn ingin membuat Dr. Will bertahan hidup dengan teknologi yang telah mereka ciptakan. Ini artinya, Evelyn akan memindahkan emosi, pikiran dan segala sesuatu tentang Dr. Will kedalam sebuah mesin. Dibantu teman baiknya Max, Evelyn berhasil membuat Dr. Will hidup lagi dengan bentuk yang lain. Evelyn begitu bahagia dengan hal ini. Namun, lain halnya dengan Max. Project ini membuat Max merasa takut, dan ingin mematikan Dr. Will. Tentu hal ini mendapat penolakan keras dari Evelyn, maka Maxpun akhirnya diusir.
Setelah berjalan dua tahun, penelitian mereka berdua, mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mereka berhasil membangun sebuah pusat teknologi paling canggih di tempat tinggal mereka. Mereka juga telah berhasil mengembangkan sebuah teknologi yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit serta membuat tanaman yang mati menjadi hidup kembali. Namun, Organisasi RIFT yang mengetahui tentang hal ini tidak tinggal diam. Mereka mencoba menghentikan Dr. Will dan istrinya. Sementara di sisi lain, Evelyn mulai ragu pada Dr. Will yang kini bersamanya. Apakah dia Will yang ia kenal atau sesuatu yang lain. Apa yang terjadi kepada Dr. Will? 





Tonton yuuuk! Siap-siap pusing!

Senin, 10 April 2017

Si Pemuja Kenangan.

Tepat pada hari ini, dua tahun sudah kita berpisah. Sampai aku lupa apa alasan kita untuk memutuskan tidak lagi bersama-sama. Sampai aku lupa rasanya bagaimana caranya dicintai oleh seseorang. Sampai aku lupa bagaimana senangnya tanganmu membelai rambutku. Sampai aku tak ingat lagi seperti apa rasanya dirindukan oleh orang lain. Namun satu, yang masih ku ingat dalam benakku. Semua kenangan tentang kita.

Aku masih ingat jelas semua cerita tentang kita. Tentang bagaimana kamu menemukan aku, tentang bagaimana aku bisa memberi semua kepercayaanku padamu, tentang bagaimana indahnya berbagi, tentang bahagia wajahku kala itu. Dari kenangan manis hingga kenangan pahit sekalipun, aku masih bisa mengingatnya.

Mungkin sekarang kamu sudah melupakan semua kenangan itu. Mungkin sekarang dia-lah yang terlebih penting bagimu ketimbang semua cerita kita dahulu. Tentu saja! Hanya dalam kurun waktu satu bulan dengan mudahnya kamu membuka hatimu untuk orang yang baru. Sedangkan aku? Dua tahun ini masih saja sendirian dengan menikmati semua kenangan indah dan pahit kita.

Aku ingat bagaimana caramu menemukamku. Melalu ponsel temanmu yang juga adalah temanku. Meminta contactku melalui dia. Lalu kamu mulai--- chat dan menyapaku.

Aku masih mengingat dengan jelas pada malam hari itu, kamu menangis dipundakku, menangis karena aku adalah perempuan brandal yang susah diatur bagimu. Kamu kesal dan melimpahkannya dengan tangisanmu. Apakah kamu tau? Itu kali pertama bagiku, ditangisi oleh seorang laki-laki yang menurutku tidak pantas untuk menangisi diriku. Aku merasa sangat berarti. Entahlah, bagi perempuan menangisi laki-laki itu berarti laki-laki itu berarti untuknya. Jadi aku berpikir kalau aku berarti untuknya. 

Aku juga masih ingat disaat aku berulang tahun ke-20 kamu memberiku hadiah yang membuat aku bisa menitikan airmata.
Sebuah Cincin.
Entah darimana kamu mendapatkan ide memberikan aku sebuah cincin, tapi yang jelas aku sangat amat bahagia kala itu.
"Dipake ya, jangan dibuang. Itu tanda kalau aku udah mengikat kamu. Aku mau serius sama kamu."
Semuanya masih terekam jelas didalam otakku.

Bahkan aku sampai ingat beberapa kenangan pahit yang kamu berikan. Ketika kamu bosan denganku dan mencari perempuan lain melalui jejaring sosial. Ketika kamu mulai chat-ingan dengan perempuan lain.

Aku juga ingat bagaimana caramu meninggalkan aku. Kamu buat semuanya jadi sempurna seakan aku yang bersalah. Iya memang aku yang bersalah, kok.

Yang paling ingin aku ingat adalah bagaimana cara terbaik ketika kamu mencintai aku.

"Aku melepas pelukmu dengan harapan ini bukan yang terakhir. Namun, kamu tetap pergi. Air mataku yang jatuh satu per satu, tak pernah kamu gubris lagi. Begitu saja kamu putuskan untuk lari, tanpa peduli dengan segalanya yang sudah kita bangun sejauh ini. Sehebat apa dia hingga mengubahmu jadi lelaki yang tak lagi kukenali?

Kamu ciptakan perpisahan, tanpa menatap aku yang kesakitan. Kamu kuburkan semua kenangan, seakan aku tidak pernah kamu jadikan tujuan. Kamu bunuh semua harapan hingga membuat aku muak dan kelelahan.

Kapan hari itu akan datang? Saat pada akhirnya kamu akan berhenti mencari, kemudian menyadari bahwa akulah harusnya tempatmu kembali."

Semoga kamu bahagia.
Aku akan tetap menjadi si pemuja kenangan kita. :)


 

Deshious :) Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang